IBD Manusia dan Pandangan hidup



0 comments


Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari. 

Cita-Cita
Cita-cita merupakan hal yang ingin dicapai oleh setiap manusia , manusia ingin menjadi sesuatu yang menarik dan bermanfaat kelak di masa depannya.  cita-cita mulai diimpikan dan inginkan ketika manusia masih kecil dan mulai menanamkan tujuannya. (walaupun terkadang cita-cita dimasa kanak-kanak akan berbeda nantinya saat kita telah dewasa).  Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. 

Kebajikan
Kebajikan merupakan tindakan yang baik yang bermanfaat yang menimbulkan hal yang berbau kebaikan dan kebijaksanaan. Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. makna kebajikan adalah manusia yang berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral.  
Usaha dan Perjuangan

Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.

Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu atau jasmani/tenaga, dan bisa juga keduanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak/ilmunya daripada jasmani/tenaganya. Sebaliknya buruh bekerja keras dengan jasmani/tenaganya daripada otaknya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan mengikatkan harkat dan martabat manusia. Pemalas membuat manusia itu miskin, melarat dan tidak mempunyai harkat dan martabat. Karena itu tidak boleh bermalas – malasan, bersantai – santai dalam hidup ini. Santai dan istirahat ada waktunya dan manusia yang mengaturnya.

KESIMPULAN
Dari uraian diatas, menurut saya pandangan hidup setiap orang akan menentukan cara orang tersebut bertindak dan berperilaku di dalam kehidupannya. Hal ini akan mempengaruhi setiap langkah dan keputusan yang dipilihnya sehingga hal ini akan mempengaruhi cita-cita dan masa depannya. Agar kehidupan yang kita jalani ini berjalan dengan baik dan tercapainya keinginan kita akan cita-cita dan sesuatu yang kita dambakan maka cara pandang yang baik akan sangat membatu kita untuk mencapai semua itu. Untuk memiliki cara pandang yang baik dapat dilakukan dari awal atau biasa kita kenal dengan pembentukan mental dan karakter, dimana kita harus membentuk mental yang baik dan kuat sehingga karakter kita atau pun cara pandang  kita akan hidup ini akan menjadi baik dan akan membawa kebaikan dalam hidup kita.


sumber     :  http://sarahabibah.blogspot.com/2012/06/usaha-atau-perjuangan.html
                      http://jiwareformasi.blogspot.com/2012/06/pengertian-kebajikan.html



0 comments:

Post a Comment

newer post older post