Tugas Manajemen 1



0 comments
Apa itu Manajemen ?
Manajemen sudah ada sejak lama dan sama usianya dengan kehidupan manusia.Mengapa demikian ? Karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen. Manajemen dipakai dalam berbagai bentuk organisasi, bidang serta bentuk tipe kegiatan manusia yang mempunyai tujuan bersama.
Manajemen berasal dari kata manage dan dalam bahasa Latin manus yang berarti memimpin,mengatur,dan membimbing.Banyak pendapat yang di kemukakan oleh para ahli tentang pengertian manajemen.Pendapat-pendapat tersebut berbeda satu sama lain.Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian :
1.      Manajemen sebagai suatu proses
2.      Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3.      Manajemen sebagai suatu ilmu (sains) dan seni (art)
1.  Pengertian Manajemen ditinjau dari segi proses
Manajemen sebagai suatu proses melihat bagaimana suatu orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen yang ditinjau dari segi proses yang dikemukakan oleh James.A.F.Stoner mengatakan bahwa manajemen adalah suatu proses, perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang telah ditentukan.
2.  Pengertian Manajemen ditinjau dari segi kolektivitas manusia
            Manajemen suatu kolektivitas merupakan suatukumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang bersama.Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut manajemen, sedang orang yang bertanggung jawabterhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemendisebut manajer.
3. Pengertian Manajemen ditinjau dari segi ilmu dan seni
            Manajemen sebagai  suatu ilmu dan seni, melihat bagaimanaaktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen.Pengertian manajemen ditinjau dari segi ilmu dikemukakan oleh Luther Gulick, mengatakan bahwa manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.Sedangkan Pengertian manajemen ditinjau dari segi seni dikemukakan oleh Marry Parker Foollet yang menyatakan bahwa manajemen seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari berbagai pengertian manajemen diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian kepemimpinan dan pengendalian anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Apa itu Organisasi  ?
Organisasi dan manjemen dapat ditinjau dengan perkembangan sistem. Organisasi adalah bagian dari manajemen, sedangkan manajemen adalah juga bagian dari organisasi.Organisasi merupakan wadah kegiatan administrasi dan manajemen. Tujuan dibentuknya organisasi adalah agar kegiatan berjalan dengan lancar dan para anggota dapat mengerti tugas  dan tanggung jawabnya serta bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.
Secara umum organisasi didefinisikan sebagai suatu perkumpulan dari manusia yang tergabung dalam suatu wadah dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama yang telah digariskan sebelumnya. Menurut Bernard, organisasi adalah suatu sistem mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. James D.Mooney merumuskan bahwa organisasi ialah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatau tujuan bersama.
Pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi diwujudkan oleh adanya sekelompok orang yang berserikat dan bekerjasama untuk mencapai suatu kepentingan yang telah disetujui bersama.

Definisi Komunikasi
Kehidupan manusia tidak terlepas dari dunia komunikasi. Aktivitas komunikasi dapat terlihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia mulai dari bangun tidur hingga akan tidur kembali. Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu communication yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran”. Kata sifatnya communis yang bermakna umum atau bersama-sama.Secara garis besar dalam suatu proses komunikasi terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan).
Adapun beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa ahli, sebagai berikut :
a.       Menurut Sarah Trenholm,komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran.
b.      Menurut Karlfried Knapp, komunikasi ialah interaksi antarpribadi yang menggunakan sistem simbol linguistic, seperti simbol verbal dan non verbal.
c.       Menurut Haber, komunikasi yakni proses ketika informasi disampaikan pada orang lain melalui simbol, tanda atau tingkah laku.
Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari seseorang kepada orang lain baik secara verbal maupun non verbal.
Dimensi Komunikasi
1.       Dimensi Isi

Dimensi isi menunjukan isi dari komunikasi. Dimensi isisecara verbal, symbol atau pesan verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan wicara yang kita sadari termasuk kedalam kategosi pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara lisan. Sedangkan bahasa verbal adalah sarana untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita.
2.      Dimensi Kebisingan

Bunyi-bunyian yang tidak di kehendaki atau dapat di artikan pula sebagai suara yang salah pada tempat dan waktu yang salah. Kebisingan merupakan salah satu penyebab utama timbulnya gangguan kesehatan bagi para pekerja maupun masyarakat di sekitar tempat bekerja dan sering kali menimbulkan protes dan kemarahan warga yang bertempat tinggal di dekat sumber kebisingan. Sumber kebisingan dapat berasal dari kendaraan bermotor, kawasan industry atau pabrik, pesawat terbang, kereta api, tempat umum dan niaga.
Suara atau bunyi-bunyian dapat di ukur dengan suatu alat yang di sebut “sound level meter” yaitu berupa intensitas atau kekerasan suara di hitung dengan satuan decibel dan frekuensi atau gelombang suara di hitung dengan satuan Hertz, telinga manusia hanya mampu menangkap frekuensi suara berkisar antara 20-20.000 Hertz dan aman pada intensitas suara sekitar 80 desibel, paparan suara atau bunyi-bunyian melampaui kemampuan di atas dalam waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya ketulian sementara atau permanen.
Efek kebisingan terhadap kesehatan di laporkan meningkatkan sensitivitas tubuh berupa peningkatan system kardio vaskuler seperti kenaikan tekanan darah dan denyut jantung. Apabila hal ini terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan reaksi psikologis berupa menurunnya konsentrasi dan kelelahan. Kebisingan merupakan suatu penghambat jalannya komunikasi yang baik.
Jenis kebisingan
Secara umum jenis kebisingan di kelompokkan berdasarkan kontinuitas, intensitas dan spectrum frekuensi suara antara lain:
1)      Study state – narrow band noise : Kebisingan yang terus menerusd engan spectrum yang sempit seperti suara mesin, kipasangin.
2)      Non study state – narrow bund noise : Kebisingan yang tidak terus menerus dengan sprektrum suara yang sempit seperti mesin gergaji, katup uap.
3)      Kebisingan intermiten : Kebisingan yang terjadi sewaktu-waktu dan terputus seperti suara pesawat terbang, kereta api.
4)      Kebisingan impulsive : kebisingan impulsive yang berintensitas tinggi seperti ledakan bom dapat menyebebkan kerusakan pada alat pendengar. Kerusakan dapat terjadi pada gendang telinga atau tulang-tulang halus di telinga tengah.
Getaran-getaran yang menyebabkan kerusakan ini dapat melalui udara, maupun melalui tulang.Pencegahan di lakukan dengan selalu menghindarkan diri dari sumber-sumber terjadinya bising impulsif.
3.       Dimensi Jaringan

Dimensi jaringan menunjukan cara mengisyaratkan bagaimana proses komunikasi dan pesan disampaikan. Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata, Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi non verbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan verbal) dalam satu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja juga tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan. Orang yang terampil membaca pesan nonverbal orang lain disebut intuitif sedangkan yang terampil mengirimkannya disebut ekspresif.


4.       Dimensi Arah
A.    Komunikasi satu arah

Komunikasi satu arah adalah komunikasi dimana pencapaian idea-idea, pendapat, dan informasi hanya dilakukan satu pihak, sedangkan pihak lain pasif tidak memberikan reaksi atau respon sama sekali.
B.     Komunikasi dua arah

Komunikasi dua arah berarti kedua belah pihak aktif menyampaikan idea-idea, pendapat, serta bahan informasi, dsb. Komunikasi dua arah tersebut akan berlangsung selama tidak ada yang pasif atau tertutup tidak bersedia berkomunikasi lagi.
MEMPENGARUHI PERILAKU
Definisi Pengaruh
Istilah pengaruh memang sangat sulit untuk didefinisikan secara gamblang karena cakupannya yang sangat luas dan bentuknya yang abstrak.Ada pendapat yang mengartikan dari segi kekuasaan politik,social,psikologi ekonomi dan sebagainya.Secara umum pengaruh diartikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuataan seseorang. Dari pengertian di atas telah dikemukakan sebelumnya bahwa pengaruh adalah merupakan sesuatu daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain.

Adapun beberapa pengertian pengaruh menurut beberapa ahli sebagai berikut :
·         Menurut Badudu dan Zain, Pengaruh adalah (1) daya yang menyebabkan sesuatu yang terjadi; (2) sesuatu yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain; (3) tunduk atau mengikuti karena kuasa atau kekuatan orang  lain”.
·         Menurut Wiryanto. Pengaruh merupakan tokoh formal mauoun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan,inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi.
·         Menurut Norman Barry. Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan  yang jika seorang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
·         Menurut Uwe Becker. Pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang – berbeda dengan kekuasaan – tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
·         Menurut Bertram Johannes Otto Schrieke. Pengaruh merupakan bentuk dari kekuasaan yang tidak dapat diukur kepastiannya.
·         Menurut Jon Miller. Pengaruh merupakan komoditi berharga dalam dunia politik Indonesia.
·         Menurut Albert R. Roberts & Gilbert. Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.
Kunci-Kunci Perubahan Perilaku
             Perubahan merupakan peralihan kondisi yang tadinya buruk, menjadi baik. Masyarakat yang berubah adalah masyarakat yang terdiri dari individu berkepribadian (personality) baik. Personality tidak dibentuk dari performance dan style seseorang, melainkan dari adanya daya intelektual dan perbuatan. Selanjutnya, tidak hanya membentuk saja, tapi juga disertai upaya menjadikan personality tersebut berkualitas.
 Oleh karena itu kunci perubahan masyarakat adalah membentuk daya intelektual dan perbuatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sehingga terjadilah perubahan perilaku yang secara otomatis diikuti dengan perubahan masyarakat.
 Dalam hal ini P2KP memberikan kontribusi bagi perbaikan masyarakat dengan mengupayakan pemulihan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki (perilaku), yaitu keadilan, kejujuran, keikhlasan, kepercayaan dan kepedulian sebagai manusia sejati.
 Perilaku yang akan menjadi kunci perubahan di masyarakat adalah sikap yang mampu melalui berbagai benturan dengan gemilang, adanya kepercayaan diri tanpa batas, dan tekad untuk terus berjuang hingga titik nadi. Perubahan masyarakat akan berimplikasi terhadap perubahan individu, karena di dalamnya ada interaksi sebagai kontrol sosial yang dapat mendidik manusia.
 Paradigma P2KP bahwa masyarakat memiliki banyak tambang potensi sumber daya dan orang-orang berkualitas, jujur, dan dapat dipercaya, adalah idealisme yang harus diimplementasikan. Karena dengan menggali dan membuka peluang munculnya orang-orang jujur dan dapat dipercaya akan lebih menjamin kemajuan masyarakat. (Arul Syach, KMW IX P2KP-2 Sulawesi Tenggara;Nina/Reza).
Bagaimana Mempengaruhi Orang Lain
1.      Minta orang tersebut melakukan sesuatu untuk anda.
 Jika seseorang membantu Anda, mereka cenderung untuk berpikir bahwa Anda patut untuk diberikan bantuan, dan ditentukan bahwa karena hal itu mereka pasti menyukai Anda. Benjamin frankli: Mereka yang pernah melakukan kebaikan untukmu akan lebih siap untuk menolongmu lagi di masa depan. Daripada mereka yg belum pernah membantumu.
2.      Mintalah sesuatu yang lebih tinggi daripada yang ada inginkan/butuhkan.
Contoh: Meminjam uang Rp.1500 dan dia tidak bisa memenuhi karena permintaan dengan jumlah tinggi. Maka dari itu turunkan jumlah menjadi RP.500 untuk jumlah yang ingin anda pinjam. Penurunan drastis dari jumlah yg anda minta. Sehingga nilai yang anda minta seolah-olah terlihat lebih kecil. Dan yg kedua adalah rasa tidak enak yang mungkin timbul dari dalam diri orang tersebut ketika menolak permintaan anda yang pertama kali, dan tidak enak untuk menolaknya lagi di permintaan kedua.
3.      Sebut namanya dalam percakapan.
 Jika seseorang mendengar namanya disebut, ia akan lebih memperhatikan lawan bicaranya. Efek lainnya, ia juga akan merasa di hargai dan hal ini membuatnya sedikit lebih mudah untuk menuruti permintaan anda.
4.      Berikan pujian.
 Pujian bisa menjadi senjata yang ampuh untuk mempengaruhi orang lain sepanjang digunakan dengan tepat. Berikanlah pujian yang tulus dan rasional sesuai dengan kenyataan.
5.      Manfaatkan kelelahan seseorang
Ajukan permintaan atau pernyataan ketika seseorang sedang dalam kondisi lelah fisik maupun mental. Dalam keadaan ini, ketika anda mengajukan sesuatu untuk di minta, lawan bicara anda biasanya tidak akan langsung menjawab karena ia tidak bisa berpikir dalam keadaan lelah, ia kemungkinan besar akan memberi keputusan di esok harinya.

6.      Mintalah sesuatu yg tidak bisa ia tolak atau segan untuk menolaknya.
Kemungkinan besar teknik ini akan berhasil, dan dengan jeda yang tepat serta gaya bicara yang pas, anda bisa meningkatkan kadar permintaan anda pada orang tersebut.

7.      Diam. Jangan koreksi saat dia melakukan kesalahan.
 Mengoreksi kesalahan orang lain bisa memperkuat timbulnya rasa tidak setuju dan tidak percaya satu sama lain.

8.      Anggukkan kepala
Anggukkan kepala ketika mendengarkan ia berbicara. Lama-lama hal ini akan menimbulkan sinkronisasi dan mirroring. Hasilnya secara tidak sadar lawan bicara anda akan lebih percaya terhadap apa yang anda katakan.
Bentuk-bentuk Perubahan Perilaku
a)      Perubahan alamiah (natural change): Perubahan perilaku karena terjadi perubahan alam (lingkungan) secara alamiah
b)      Perubahan terencana (planned change): Perubahan perilaku karena memang direncanakan oleh yang bersangkutan
c)      Kesiapan berubah (Readiness to change): Perubahan perilaku karena terjadinya proses internal (readiness) pada diri yang bersangkutan, dimana proses internal ini berbeda pada setiap individu.
Pendekatan Untuk Mengubah Perilaku
a.       Informasi
b.      Pemasaran
c.       Insentif
d.      Restriksi(memberikan pembatasan untuk mencegah perilaku tertentu)
e.       Indoktrinasi (Memberikan paksaan untuk perilaku tertentu)
f.       Peraturan
Strategi Perubahan Perilaku
a.       Inforcement (Paksaan)
-Perubahan perilaku dilakukan dengan paksaan, dan atau menggunakan peraturan atau perundangan.
-Menghasilkan perubahan perilaku yang cepat, tetapi untuk sementara (tidak langgeng)
b.      Persuasi
Dapat dilakukan dengan persuasi melalui pesan, diskusi dan argumentasi. Melalui pesan seperti jangan makan babi karna bisa menimbukkan penyakit H1N1. Melalui diskusi seperti diskusi tentang abortus yang membahayakan jika digunakan untuk alasan yang tidak baik
c.       Fasilitasi
Strategi ini dengan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung. Dengan penyediaan sarana dan prasarana ini akan meningkatkan Knowledge (pengetahuan) Untuk melakukan strategi ini mmeerlukan beberapa proses yakni kesediaan, identifikasi dan internalisasi.Ketika ada rangsangan yang dipengaruhi oleh pengetahuan dan keyakinan akan menimbulkan aksi dan kemudian hal itu menjadikan perbahan perilaku.
d.      Education
Perubahan perilaku dilakukan melalui proses pembelajaran, mulai dari pemberian informasi atau penyuluhan-penyuluhan. Menghasilkan perubahan perilaku yang langgeng, tetapi makan waktu lama
Model mempengaruhi orang lain & perannya dalam Psikologi Manajemen
Model-model atau jenis-jenis perilaku mempengaruhi orang lain, terbagi ke dalam beberapa macam, di antaranya :
·           Logical Argument (Logos)
Pendekatan berdasarkan logical argument merupakan penyampaian ajakan menggunakan argumentasi sebuah data-data yang ditemukan. Hal ini telah disinggung oleh komponen data.


·           Psychological atau Emotional Argument (Pathos)
Pendekatan berdasarkan Psychological atau Emotional Argumentmerupakan penyampaian pendekatan ajakan menggunakan efek emosi positif dan negatif. Misalnya saja dalam iklan yang menyenangkan, lucu dan maupun yang membuat kita berempati itu termasuk dalam menggunakan pendekatan Psychological Argument yang bersifat positif. Sedangkan iklan yang biasanya membuat kita muak, marah,  menjenuhkan,  itu termasuk pendekatan Psychological  Argument dengan efek emosi yang negatif.
·           Argument Based On Credibility (Ethos)
Teknik pendekatan seperti ini biasanya merupakan ajakan atau arahan yang akan diikuti oleh komunikate atau audiens, karena komukiator mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam bidang tersebut.  Seperti contoh saat kita berobat dan menuruti medis dari dokter, menuruti kemauan seorang pesulap, atau mematuhi perintah dari dosen untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Mengapa demikian karena hal ini semata-mata karena anda mempercayai kepakaran seseorang dalam bidangnya.
Wewenang & peran wewenang dalam manajemen
Wewenang merupakan kemampuan yang diterima untuk mengambil keputusan dan untuk mendelegasikan suatu tundakan (atau tidak).











DAFTAR PUSTAKA
http://ginaindrianyiskandar.wordpress.com/2013/09/27/99/
https://adingpintar.files.wordpress.com/2012/03/perubahan-perilaku.pdf
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_umum/Bab_1.pdf
Alam S.2007.Ekonomi.Jakarta:Esis





0 comments:

Post a Comment

newer post older post