IBD manusia dan keindahan



0 comments


·        Keindahan adalah sesuatu yang dirasakan yang menjadi keselarasan antara sang pengamat yang melihat ,memandangi ataupun mendengarkan terhadap sebuah objek ,yang terhubung dengan panca indera kita ,sehingga menimbulkan perasaan senang,sensasi yang menyenangkan ataupun menenangkan . keindahan juga bisa berupa fenomena-fenomena alam yang unik ,manusia karya seni,warna,suara dan lain lain.

    Sifat Keindahan



keindahan bersifat Nyata , yang artinya keindahan ini bersifat kenyataan dan bukan tipuan , contoh objek yang di ambil adalah keindahan suara biola, kita tidak bisa menirukan keindahan suara biola dengan menggunakan alat musik lain ataupun kamuflase lain hal tersebut bisa mengurangi keindahan atau bahkan tidak indah sama sekali . terkecuali jika konteks keindahan tersebut dirubah dan lebih kepada keindahan alat musik seperti suara keyboard yang berkamuflase menjadi suara biola sebagai pengiring suatu lagu. 


 Keindahan bersifat Abadi , yang dimaksud abadi disini misalnya lebih kepada objek alam pemandangan yang indah seperti pegunungan , lautan , bukit , hutan atau bahkan kebun bunga mereka bersifat abadi selagi kita tidak mengubahnya atau merusaknya , dan hal ini bila diterapkan bukan tidak mungkin kita tidak akan merasa bosan, malah kita bisa menikmatinya terus menerus dengan perasaan yang nyaman,tentram dan damai. 

 Keindahan juga bersifat Universal/umum yang artinya tidak terikat oleh selera perseorangan , waktu dan tempat, selera dan mode, kedaerahan atau lokal .


 Keindahan bersifat Wajar , wajar yang berarti keindahan ini bersifat alamiah yang murni ciptaan yang mahakuasa keindahan tersebut tidak berlebihan tidak pula kurang, misalnya seorang pelukis yang melukis seorang wanita yang lebih cantik dari keadaannya, justru tidak indah .

Ukuran Keindahan
v   Ukuran keindahan dimulai dari yang terkecil hingga yang terbesar ataupun dari yang sederhana hingga yang luarbiasa , contoh dari yang terkecil  yaitu berupa kepingan-kepingan kulit/cangkang telur yang bisa diubah menjadi sebuah karya seni yang memiliki nilai estetika/keindahan tersendiri , untuk hal yang luar biasa misalnya keindahan dari fenomena fenomena alam yang tidak bisa dibuat oleh manusia , seperti pelangi , aurora borealis ataupun australis yang merupakan fenomena unik yang berada di kutub utara dan selatan fenomena langit berwarna-warni membentuk rangkaian-rangkaian warna yang menakjubkan , keindahan alam bawah laut dan lainlain.
Keindahan tersebut dipandang atau dirasakan oleh manusia dengan berbagai ukuran dengan berbagai macam perasaan, perasaan ini lebih kepada rasa nyaman dan merasa takjub.

v Fungsi Keindahan
·     Mengingatkan kita akan kebesaran sang pencipta yang telah menciptakan alam semesta yang indah  ini .
·     Menimbulkan inspirasi terhadap kita yang menyaksikan, merasakan ataupun mendengarkan sehingga kita dapat menciptakan keindahan itu sendiri berdasarkan inspirasi yang didapat.
·     Menumbuhkan kreatifitas kepada yang menikmati keindahan tersebut



Hubungan Manusia dengan Keindahan 

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula.
                                                                                                      
Kesimpulan 
 manusia dan keindahan yaitu pada dasarnya keindahan yang dapat dirasakan setiap manusia berbeda-beda tergantung dari pandangan manusia tersebut akan suatu hal yang dapat membuatnya merasa tentram dan nyaman. hal yang membuat pandangan dari masing-masing manusia berbeda-beda yakni kadar pengetahuan manusia itu sendiri akan nilai estetika. karena perbedaan inilah penilaian seseorang akan suatu karya seni ataupun pemandangan dapat berbeda-beda.
semakin tinggi nilai estetik yang dimiliki oleh seseorang maka akan semakin tinggi pula standar orang tersebut mengenai kata indah dan keindahan dari suatu pemandangan maupun karya seni yang dilihatnya. wujud nyata yang memperlihatkan perbedaan ini ialah ketika seseorang dengan pengetahuan estetik yang rendah bertemu dengan orang yang memiliki pandangan estetika yang tinggi dan keduanya diminta untuk menilai suatu karya seni maka orang dengan kadar pengetahuan estetik yang rendah akan dengan cepat memutuskan bahwa karya tersebut sangat indah, tetapi seseorang dengan kadar pengetahuan estetik yang tinggi belum tentu mengatakan hal itu indah, karena seseorang yang demikian relatif memiliki standar akan suatu keindahan yang tinggi
 Sumber: http://oebudhi.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keindahan.html

0 comments:

Post a Comment

newer post older post