1.
MITOS
PENGERTIAN
MITOS
Mitos (bahasa
yunani : μῦθος– mythos) adalah cerita prosa
rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran
tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap
benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian
yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada umumnya
mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya,
bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat
timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan,
sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu
penjelasan suatu ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan pengalaman
religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan sebagai
bahan ajaran dalam suatu komunitas.
Pelaku
utama yang diceritakan dalam mitos biasanya adalah para dewa, manusia, dan
pahlawan supranatural. Sebagai kisah suci, umumnya mitos didukung oleh penguasa
atau imam/pendeta yang sangat erat dengan suatu agama atau ajaran kerohanian.
Dalam suatu masyarakat dimana mitos itu disebarkan, biasanya suatu mitos
dianggap sebagai kisah yang benar-benar terjadi pada zaman purba. Pada
kenyataannya, banyak masyarakat yang memiliki dua kategori kisah tradisional:
“kisah nyata” atau mitos, dan “kisah dongeng” atau fabel. Umumnya mitos
penciptaan berlatar pada masa awal dunia, saat dunia belum berbentuk seperti
sekarang ini, dan menjelaskan bagaimana dunia memperoleh bentuk seperti
sekarang ini serta bagaimana tradisi, lembaga dan tabu ditetapkan.
•Contoh-contoh Mitos
begitu
banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri
bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta,
para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh
Mitos yang ada di Indonesia.
1.
Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2.
Cerita barong di Bali.
3.
Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru
yang
dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.
4.
Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
5.
Cerita Joko Tarub
6.
Cerita Dewi Nawangwulan
7.
Dan lain sebagainya
Sumber
:
2.
LEGENDA
PENGERTIAN
LEGENDA
Legenda (bahasa
Latin: legere) adalah cerita prosa
rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang
benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai
“sejarah” kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah
tersebut telah mengalami distorsi, sehingga sering kali jauh berbeda dengan
kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan
untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu
bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklore.
Legenda
ini merupakan bagian dari cerita rakyat yang serupa dengan mite, dan dianggap
benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci dan oleh yang menceritakan
cerita legenda yang benar-benar terjadi. Pendapat Emeis tentang legenda ini
mengemukakan legenda merupakan cerita yang benar-benar terjadi, tetapi
separuhnya adalah cerita khayalan.
Legenda
ini mengandung unsur kultur yang beragam dari setiap daerah, dan setiap daerah
memilikinya. Biasanya legenda menceritakan tentang keajaiban, kesaktian, dan
keistimewaan dari tokoh dalam legenda namun berbeda dengan mite, yaitu legenda
yang ditokohi oleh manusia dan biasanya mempunyai sifat-sifat luar biasa dan
dihubungkan dengan makhluk ajaib. Legenda ini tidak tertulis, sehingga kisah
legenda telah mengalami distorsi dan menyebabkan kisah yang jauh berbeda dengan
kisah aslinya.
•Beberapa
macam legenda yaitu
1. Legenda Keagamaan
2. Legenda Alam Gaib
3. Legenda Perorangan
4. Legenda Lokal / Setempat
•Contoh
cerita legenda yaitu :
1. Roro jonggrang
2. Si pitung
3. Si timun emas
5. Danau Toba
6. Legenda Ki Antak dari Bangka
7. Sangkuriang
3.
CERITA RAKYAT
PENGERTIAN
CERITA RAKYAT
Cerita
Rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang
memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah
yang dimiliki masing-masing bangsa.
cerita
prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai sesuatu yang
benar-benar terjadi. walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah
tersebut telah mengalami distorsi (pembelokan)
sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya.
Oleh
karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi
sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari
yang mengandung sifat-sifat folklor. Menurut Pudentia, legenda adalah cerita
yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi
tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite.
Sayangnya
ada sebagian cerita rakyat yang bersifat kontroversial karena dianggap tidak
layak untuk anak. Sebut saja Sangkuriang, cerita yang mengisahkan seorang anak
jatuh cinta dengan ibunya sendiri Ada beberapa pengertian mengenai arti kata
dari Legenda yang dikemukakan oleh
beberapa ahli.
Contoh
Cerita Rakyat :
•Roro
Jonggrang
•Timun
Mas
•Si
Pitung
•Legenda
Danau Toba
•Keong
Mas
•Malin
Kundang
dan
sebagainya
Sumber
:
0 comments:
Post a Comment