Apa
itu Manajemen ?
Manajemen
sudah ada sejak lama dan sama usianya dengan kehidupan manusia.Mengapa demikian
? Karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa terlepas
dari prinsip-prinsip manajemen. Manajemen dipakai dalam berbagai bentuk
organisasi, bidang serta bentuk tipe kegiatan manusia yang mempunyai tujuan
bersama.
Manajemen
berasal dari kata manage dan dalam bahasa Latin manus yang berarti
memimpin,mengatur,dan membimbing.Banyak pendapat yang di kemukakan oleh para
ahli tentang pengertian manajemen.Pendapat-pendapat tersebut berbeda satu sama
lain.Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian :
1. Manajemen
sebagai suatu proses
2. Manajemen
sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen
sebagai suatu ilmu (sains) dan seni (art)
1. Pengertian Manajemen ditinjau dari segi
proses
Manajemen sebagai suatu proses melihat bagaimana
suatu orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian
manajemen yang ditinjau dari segi proses yang dikemukakan oleh James.A.F.Stoner
mengatakan bahwa manajemen adalah suatu proses, perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi
yang telah ditentukan.
2. Pengertian Manajemen ditinjau dari segi
kolektivitas manusia
Manajemen suatu kolektivitas
merupakan suatukumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan yang bersama.Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut
manajemen, sedang orang yang bertanggung jawabterhadap terlaksananya suatu
tujuan atau berjalannya aktivitas manajemendisebut manajer.
3.
Pengertian Manajemen ditinjau dari segi ilmu dan seni
Manajemen
sebagai suatu ilmu dan seni, melihat
bagaimanaaktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen.Pengertian
manajemen ditinjau dari segi ilmu dikemukakan oleh Luther Gulick, mengatakan
bahwa manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi kemanusiaan.Sedangkan Pengertian manajemen ditinjau dari
segi seni dikemukakan oleh Marry Parker Foollet yang menyatakan bahwa manajemen
seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari berbagai pengertian manajemen diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian
kepemimpinan dan pengendalian anggota organisasi dan proses penggunaan sumber
daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Apa
itu Organisasi ?
Organisasi dan manjemen dapat
ditinjau dengan perkembangan sistem. Organisasi adalah bagian dari manajemen,
sedangkan manajemen adalah juga bagian dari organisasi.Organisasi merupakan
wadah kegiatan administrasi dan manajemen. Tujuan dibentuknya organisasi adalah
agar kegiatan berjalan dengan lancar dan para anggota dapat mengerti tugas dan tanggung jawabnya serta bekerja sama
untuk mencapai tujuan organisasi.
Secara umum organisasi didefinisikan sebagai suatu
perkumpulan dari manusia yang tergabung dalam suatu wadah dengan maksud untuk
mencapai tujuan bersama yang telah digariskan sebelumnya. Menurut Bernard,
organisasi adalah suatu sistem mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih. James D.Mooney merumuskan bahwa organisasi ialah
setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatau tujuan bersama.
Pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
organisasi diwujudkan oleh adanya sekelompok orang yang berserikat dan
bekerjasama untuk mencapai suatu kepentingan yang telah disetujui bersama.
Definisi
Komunikasi
Kehidupan
manusia tidak terlepas dari dunia komunikasi. Aktivitas komunikasi dapat
terlihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia mulai dari bangun
tidur hingga akan tidur kembali. Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu communication yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran”. Kata
sifatnya communis yang bermakna umum
atau bersama-sama.Secara garis besar dalam suatu proses komunikasi terjadi
suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan
komunikan (penerima pesan).
Adapun
beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa ahli, sebagai berikut :
a. Menurut
Sarah Trenholm,komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan
pesan kepada penerima melalui beragam saluran.
b. Menurut
Karlfried Knapp, komunikasi ialah interaksi antarpribadi yang menggunakan
sistem simbol linguistic, seperti simbol verbal dan non verbal.
c. Menurut
Haber, komunikasi yakni proses ketika informasi disampaikan pada orang lain
melalui simbol, tanda atau tingkah laku.
Maka
dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan atau
informasi dari seseorang kepada orang lain baik secara verbal maupun non
verbal.
Dimensi
Komunikasi
1. Dimensi Isi
Dimensi isi menunjukan isi dari komunikasi. Dimensi
isisecara verbal, symbol atau pesan verbal adalah semua jenis symbol yang
menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan wicara yang kita
sadari termasuk kedalam kategosi pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang
dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara lisan.
Sedangkan bahasa verbal adalah sarana untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan
maksud kita.
2. Dimensi Kebisingan
Bunyi-bunyian yang tidak di kehendaki atau dapat di artikan
pula sebagai suara yang salah pada tempat dan waktu yang salah. Kebisingan
merupakan salah satu penyebab utama timbulnya gangguan kesehatan bagi para
pekerja maupun masyarakat di sekitar tempat bekerja dan sering kali menimbulkan
protes dan kemarahan warga yang bertempat tinggal di dekat sumber kebisingan.
Sumber kebisingan dapat berasal dari kendaraan bermotor, kawasan industry atau
pabrik, pesawat terbang, kereta api, tempat umum dan niaga.
Suara atau bunyi-bunyian dapat di ukur dengan suatu alat
yang di sebut “sound level meter” yaitu berupa intensitas atau kekerasan suara
di hitung dengan satuan decibel dan frekuensi atau gelombang suara di hitung
dengan satuan Hertz, telinga manusia hanya mampu menangkap frekuensi suara
berkisar antara 20-20.000 Hertz dan aman pada intensitas suara sekitar 80
desibel, paparan suara atau bunyi-bunyian melampaui kemampuan di atas dalam
waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya ketulian sementara atau permanen.
Efek kebisingan terhadap kesehatan di laporkan meningkatkan
sensitivitas tubuh berupa peningkatan system kardio vaskuler seperti kenaikan
tekanan darah dan denyut jantung. Apabila hal ini terjadi dalam waktu yang lama
akan menyebabkan reaksi psikologis berupa menurunnya konsentrasi dan kelelahan.
Kebisingan merupakan suatu penghambat jalannya komunikasi yang baik.
Jenis
kebisingan
Secara
umum jenis kebisingan di kelompokkan berdasarkan kontinuitas, intensitas dan
spectrum frekuensi suara antara lain:
1) Study state – narrow band noise : Kebisingan yang terus
menerusd engan spectrum yang sempit seperti suara mesin, kipasangin.
2) Non study state – narrow bund noise : Kebisingan yang
tidak terus menerus dengan sprektrum suara yang sempit seperti mesin gergaji,
katup uap.
3) Kebisingan intermiten : Kebisingan yang terjadi sewaktu-waktu
dan terputus seperti suara pesawat terbang, kereta api.
4) Kebisingan impulsive : kebisingan impulsive yang
berintensitas tinggi seperti ledakan bom dapat menyebebkan kerusakan pada alat
pendengar. Kerusakan dapat terjadi pada gendang telinga atau tulang-tulang
halus di telinga tengah.
Getaran-getaran
yang menyebabkan kerusakan ini dapat melalui udara, maupun melalui
tulang.Pencegahan di lakukan dengan selalu menghindarkan diri dari
sumber-sumber terjadinya bising impulsif.
3. Dimensi Jaringan
Dimensi jaringan menunjukan cara mengisyaratkan bagaimana
proses komunikasi dan pesan disampaikan. Secara sederhana, pesan nonverbal
adalah semua isyarat yang bukan kata-kata, Menurut Larry A. Samovar dan Richard
E. Porter, komunikasi non verbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan
verbal) dalam satu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan
penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi
pengirim atau penerima; jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja juga
tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan.
Orang yang terampil membaca pesan nonverbal orang lain disebut intuitif
sedangkan yang terampil mengirimkannya disebut ekspresif.
4. Dimensi Arah
A.
Komunikasi satu
arah
Komunikasi satu
arah adalah komunikasi dimana pencapaian idea-idea, pendapat, dan informasi
hanya dilakukan satu pihak, sedangkan pihak lain pasif tidak memberikan reaksi
atau respon sama sekali.
B.
Komunikasi dua arah
Komunikasi dua arah
berarti kedua belah pihak aktif menyampaikan idea-idea, pendapat, serta bahan
informasi, dsb. Komunikasi dua arah tersebut akan berlangsung selama tidak ada
yang pasif atau tertutup tidak bersedia berkomunikasi lagi.
MEMPENGARUHI
PERILAKU
Definisi
Pengaruh
Istilah
pengaruh memang sangat sulit untuk didefinisikan secara gamblang karena
cakupannya yang sangat luas dan bentuknya yang abstrak.Ada pendapat yang
mengartikan dari segi kekuasaan politik,social,psikologi ekonomi dan
sebagainya.Secara umum pengaruh diartikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuataan seseorang. Dari pengertian di atas
telah dikemukakan sebelumnya bahwa pengaruh adalah merupakan sesuatu daya yang
dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain.
Adapun
beberapa pengertian pengaruh menurut beberapa ahli sebagai berikut :
·
Menurut Badudu dan Zain,
Pengaruh adalah (1) daya yang menyebabkan sesuatu yang terjadi; (2) sesuatu
yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain; (3) tunduk atau mengikuti
karena kuasa atau kekuatan orang lain”.
·
Menurut Wiryanto.
Pengaruh merupakan tokoh formal mauoun informal di dalam masyarakat, mempunyai
ciri lebih kosmopolitan,inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang
dipengaruhi.
·
Menurut Norman Barry.
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan
yang jika seorang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat
dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang
terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
·
Menurut Uwe Becker.
Pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang – berbeda dengan kekuasaan
– tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
·
Menurut Bertram
Johannes Otto Schrieke. Pengaruh merupakan bentuk dari kekuasaan yang tidak
dapat diukur kepastiannya.
·
Menurut Jon Miller.
Pengaruh merupakan komoditi berharga dalam dunia politik Indonesia.
·
Menurut Albert R.
Roberts & Gilbert. Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh
orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.
Kunci-Kunci Perubahan Perilaku
Perubahan merupakan peralihan kondisi yang
tadinya buruk, menjadi baik. Masyarakat yang berubah adalah masyarakat yang
terdiri dari individu berkepribadian (personality) baik. Personality tidak
dibentuk dari performance dan style seseorang, melainkan dari adanya daya
intelektual dan perbuatan. Selanjutnya, tidak hanya membentuk saja, tapi juga
disertai upaya menjadikan personality tersebut berkualitas.
Oleh karena itu
kunci perubahan masyarakat adalah membentuk daya intelektual dan perbuatan yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sehingga terjadilah perubahan
perilaku yang secara otomatis diikuti dengan perubahan masyarakat.
Dalam hal ini P2KP
memberikan kontribusi bagi perbaikan masyarakat dengan mengupayakan pemulihan
kembali nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki (perilaku), yaitu keadilan,
kejujuran, keikhlasan, kepercayaan dan kepedulian sebagai manusia sejati.
Perilaku yang akan
menjadi kunci perubahan di masyarakat adalah sikap yang mampu melalui berbagai
benturan dengan gemilang, adanya kepercayaan diri tanpa batas, dan tekad untuk
terus berjuang hingga titik nadi. Perubahan masyarakat akan berimplikasi
terhadap perubahan individu, karena di dalamnya ada interaksi sebagai kontrol
sosial yang dapat mendidik manusia.
Paradigma P2KP
bahwa masyarakat memiliki banyak tambang potensi sumber daya dan orang-orang
berkualitas, jujur, dan dapat dipercaya, adalah idealisme yang harus
diimplementasikan. Karena dengan menggali dan membuka peluang munculnya
orang-orang jujur dan dapat dipercaya akan lebih menjamin kemajuan masyarakat.
(Arul Syach, KMW IX P2KP-2 Sulawesi Tenggara;Nina/Reza).
Bagaimana Mempengaruhi Orang Lain
1.
Minta orang
tersebut melakukan sesuatu untuk anda.
Jika seseorang membantu Anda, mereka cenderung
untuk berpikir bahwa Anda patut untuk diberikan bantuan, dan ditentukan bahwa
karena hal itu mereka pasti menyukai Anda. Benjamin frankli: Mereka yang pernah
melakukan kebaikan untukmu akan lebih siap untuk menolongmu lagi di masa depan.
Daripada mereka yg belum pernah membantumu.
2.
Mintalah sesuatu
yang lebih tinggi daripada yang ada inginkan/butuhkan.
Contoh:
Meminjam uang Rp.1500 dan dia tidak bisa memenuhi karena permintaan dengan
jumlah tinggi. Maka dari itu turunkan jumlah menjadi RP.500 untuk jumlah yang
ingin anda pinjam. Penurunan drastis dari jumlah yg anda minta. Sehingga nilai
yang anda minta seolah-olah terlihat lebih kecil. Dan yg kedua adalah rasa
tidak enak yang mungkin timbul dari dalam diri orang tersebut ketika menolak
permintaan anda yang pertama kali, dan tidak enak untuk menolaknya lagi di
permintaan kedua.
3.
Sebut namanya dalam
percakapan.
Jika seseorang mendengar namanya disebut, ia
akan lebih memperhatikan lawan bicaranya. Efek lainnya, ia juga akan merasa di
hargai dan hal ini membuatnya sedikit lebih mudah untuk menuruti permintaan
anda.
4.
Berikan pujian.
Pujian bisa menjadi senjata yang ampuh untuk
mempengaruhi orang lain sepanjang digunakan dengan tepat. Berikanlah pujian
yang tulus dan rasional sesuai dengan kenyataan.
5.
Manfaatkan
kelelahan seseorang
Ajukan
permintaan atau pernyataan ketika seseorang sedang dalam kondisi lelah fisik
maupun mental. Dalam keadaan ini, ketika anda mengajukan sesuatu untuk di
minta, lawan bicara anda biasanya tidak akan langsung menjawab karena ia tidak
bisa berpikir dalam keadaan lelah, ia kemungkinan besar akan memberi keputusan
di esok harinya.
6.
Mintalah sesuatu yg
tidak bisa ia tolak atau segan untuk menolaknya.
Kemungkinan
besar teknik ini akan berhasil, dan dengan jeda yang tepat serta gaya bicara
yang pas, anda bisa meningkatkan kadar permintaan anda pada orang tersebut.
7.
Diam. Jangan
koreksi saat dia melakukan kesalahan.
Mengoreksi kesalahan orang lain bisa
memperkuat timbulnya rasa tidak setuju dan tidak percaya satu sama lain.
8.
Anggukkan kepala
Anggukkan
kepala ketika mendengarkan ia berbicara. Lama-lama hal ini akan menimbulkan
sinkronisasi dan mirroring. Hasilnya secara tidak sadar lawan bicara anda akan
lebih percaya terhadap apa yang anda katakan.
Bentuk-bentuk Perubahan Perilaku
a)
Perubahan alamiah
(natural change): Perubahan perilaku karena terjadi perubahan alam (lingkungan)
secara alamiah
b)
Perubahan terencana
(planned change): Perubahan perilaku karena memang direncanakan oleh yang
bersangkutan
c)
Kesiapan berubah
(Readiness to change): Perubahan perilaku karena terjadinya proses internal
(readiness) pada diri yang bersangkutan, dimana proses internal ini berbeda
pada setiap individu.
Pendekatan Untuk Mengubah Perilaku
a.
Informasi
b.
Pemasaran
c.
Insentif
d.
Restriksi(memberikan
pembatasan untuk mencegah perilaku tertentu)
e.
Indoktrinasi
(Memberikan paksaan untuk perilaku tertentu)
f.
Peraturan
Strategi Perubahan Perilaku
a.
Inforcement
(Paksaan)
-Perubahan perilaku dilakukan dengan paksaan, dan atau
menggunakan peraturan atau perundangan.
-Menghasilkan perubahan perilaku yang cepat, tetapi untuk
sementara (tidak langgeng)
b.
Persuasi
Dapat dilakukan dengan persuasi melalui pesan, diskusi
dan argumentasi. Melalui pesan seperti jangan makan babi karna bisa menimbukkan
penyakit H1N1. Melalui diskusi seperti diskusi tentang abortus yang
membahayakan jika digunakan untuk alasan yang tidak baik
c.
Fasilitasi
Strategi ini dengan penyediaan sarana dan prasarana yang
mendukung. Dengan penyediaan sarana dan prasarana ini akan meningkatkan
Knowledge (pengetahuan) Untuk melakukan strategi ini mmeerlukan beberapa proses
yakni kesediaan, identifikasi dan internalisasi.Ketika ada rangsangan yang
dipengaruhi oleh pengetahuan dan keyakinan akan menimbulkan aksi dan kemudian
hal itu menjadikan perbahan perilaku.
d.
Education
Perubahan perilaku dilakukan melalui proses pembelajaran,
mulai dari pemberian informasi atau penyuluhan-penyuluhan. Menghasilkan
perubahan perilaku yang langgeng, tetapi makan waktu lama
Model mempengaruhi orang lain & perannya dalam
Psikologi Manajemen
Model-model
atau jenis-jenis perilaku mempengaruhi orang lain, terbagi ke dalam beberapa
macam, di antaranya :
· Logical
Argument (Logos)
Pendekatan
berdasarkan logical argument merupakan penyampaian ajakan menggunakan
argumentasi sebuah data-data yang ditemukan. Hal ini telah disinggung oleh
komponen data.
· Psychological atau Emotional
Argument (Pathos)
Pendekatan
berdasarkan Psychological atau Emotional Argumentmerupakan
penyampaian pendekatan ajakan menggunakan efek emosi positif dan negatif. Misalnya
saja dalam iklan yang menyenangkan, lucu dan maupun yang membuat kita berempati
itu termasuk dalam menggunakan pendekatan Psychological Argument yang
bersifat positif. Sedangkan iklan yang biasanya membuat kita muak,
marah, menjenuhkan, itu termasuk pendekatan Psychological Argument dengan
efek emosi yang negatif.
· Argument
Based On Credibility (Ethos)
Teknik
pendekatan seperti ini biasanya merupakan ajakan atau arahan yang akan diikuti
oleh komunikate atau audiens, karena komukiator mempunyai kredibilitas sebagai
pakar dalam bidang tersebut. Seperti contoh saat kita berobat dan
menuruti medis dari dokter, menuruti kemauan seorang pesulap, atau mematuhi
perintah dari dosen untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Mengapa demikian
karena hal ini semata-mata karena anda mempercayai kepakaran seseorang dalam
bidangnya.
Wewenang
& peran wewenang dalam manajemen
Wewenang
merupakan kemampuan yang diterima untuk mengambil keputusan dan untuk
mendelegasikan suatu tundakan (atau tidak).
DAFTAR PUSTAKA
http://ginaindrianyiskandar.wordpress.com/2013/09/27/99/
https://adingpintar.files.wordpress.com/2012/03/perubahan-perilaku.pdf
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_umum/Bab_1.pdf
Alam
S.2007.Ekonomi.Jakarta:Esis
https://books.google.co.id/books?id=m8Olk6v-jT8C&pg=PA34&dq=organisasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=0CCkQ6AEwAmoVChMIhYGPg5KIyAIVgk2ICh0gewxj#v=onepage&q=organisasi%20adalah&f=false,
diakses pada 21 September 2015