Aliran Behavioristik



0 comments
Tugas ke 1
Nama : Astri Indrawati
Kelas : 2PA16
NPM : 11513455

1.    Tokoh Aliran Psikologi Behavioristik
Tokoh aliran psikologi behavioristik adalah William James dan Mac. Dougall, sedangkan pengikut mereka adalah Thorndike dan Watson.
a.    James
James adalah perintis jalan filsafat pragmatisme. Psikologi antara lain:
1)   Manusia adalah makhluk reaksi. Semua rangsangan dari luar akan menghasilkan reaksi.
2)   James mengutamakan unsur-unsur motoris yakni refleks senso-motoris yang akan menghasilkan reaksi dengan adanya rangsangan luar berupa gerakan-gerakan.
3)   James menghargai pendirian biologis dan menentang ilmu jiwa unsur.
b.    Doc Dougall
Doc Dougall mempelajari tentang insting yang mana insting merupakan pendorong dalam segala kegiatan. Dia memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gerak perbuatan dan tingkah laku hewan dan manusia.
c.    E.L. Thorndike
Thorndike adalah salah satu perintis yang memberikan perhatian pada penilaian dan pengukuran serta perbaikan dasar-dasar belajar secara ilmiah. Dia mengemukakan gagasan bahwa psikologi pendidikan itu harus memiliki basis ilmiah.
Thorndike sebagai salah seorang pendiri aliran tingkah laku mengemukakan bahwa belajar adalah proses interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pikiran, perasaan, atau gerakan) dan respons (yang juga bisa berupa pikiran, perasaan atau gerakan).

Teori Behaviorisme meliputi :
1)   Psikologi adalah sains tingkah laku, sedang tingkah laku adalah semua aktivitas yang dibuat oleh seseorang yang dapat di saksikan. Dia adalah sains yang objective bergantung pada data eksperimental dan bukti-bukti yang dapat di amati. Di dalam sains tidak ada ruang bagi konsep yang terlalu banyak yang diuraikan dalam psikologi.
2)   Dapat dikembalikan tingkah laku manusia kepada proses-proses fisio-kimia, dan dapat di tafsirkan tingkah laku manusia berdasarkan perubahan-perubahan fisiologi dan neurologi yang berlaku, yang menyebabkan psikologi lebih dekat kepada sains biologis. Jadi tingkah laku manusia tidak lain dari pada susunan unit-unit kecil yang dapat dinyatakan dalam persamaan S – R hubungan antara perangsang dan reaksi adalah hubungan fisio-kimia.
3)   Penganu-penganut Behaviorisme mengakui asumsi kepastian psikologis, yang bermakna ketentuan berlakunya reaksi jika seseorang menghadapi berbagai rangsangan. Dan mungkin diramalkan jenis-jenis reaksi yang di timbulkan oleh perangsang tertentu. Begitu juga mungkin untuk mengenal apa yang menyebabkan reaksi tertentu terhadap berbagai perangsang.
Faktor-faktor lingkungan adalah faktor utama yang bekerja untuk membentuk kepribadian seseorang. Pusat perhatian aliran ini adalah proses belajar dalam  pendidikan dan cara megajar manusia untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan tertentu.

Aliran Behaviorisme di anggap sebagai reaksi terhadap teori psikoanalisa. Teori ini telah menolak banyak konsep yang telah di ajarkan oleh teori psikoanalisa. Penganut Behaviorisme berpendapat : “ mempelajari pengalaman pribadi tentang asosiasi bebas atau tafsir mimpi tidak akan memberikan fakta-fakta ilmiah yang dapat diterima, sebab sukar membuktikan kebenaran pernyataan ini “.


0 comments:

Post a Comment

newer post older post