photo: tumblr
Kamu dalang dan hatiku wayang. Perasaankulah permainanmu.Lenggak-lenggok kelincahanmu menyajikan tarian luka. Mereka menikmati, mereka menghadiahi tepuk tangan. Sedangkan di setiap pertunjukkan, akulah korban yang terpaksa memberikan kebahagiaan demi seseorang yang kusebut kebahagiaan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment